LIA EDEN VS MUHAMMAD
Salah satu aliran yang dianggap sesat di Indonesia adalah alirannya LIA EDEN.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lia_Eden
MENGAPA MUHAMMAD DAPAT SUKSES DENGAN JUTAAN PENGIKUT, SEDANGKAN LIA EDEN TIDAK ?
Jawabnya adalah argumentum ad baculum.
Argumentum ad baculum diartikan sebagai penggunaan ancaman kekerasan, sampai dengan pembunuhan untuk memaksa orang lain menerima pendapat, atau ajarannya.
Lia Eden tidak menggunakan ancaman kekerasan untuk memaksa orang lain mengakui dan menerima ajarannya. Lia Eden juga tidak mengancam mati para pengikutnya yang ingin murtad dan meninggalkan kepercayaannya.
Muhammad berbeda, pertama2 ia mengancam pengikutnya yang tak mau hijrah bersamanya ke Medinah. Kemudian ia juga mengancam membunuh jika ada pengikutnya yang ingin murtad dan meninggalkannya.
Quran Sura 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
Lia Eden juga tidak memaksakan ajarannya kepada orang lain, baginya keyakinan berasal dari hati masing2 orang. Lia Eden tidak memerintahkan memerangi orang2 yang berbeda keyakinan.
Namun Muhammad berbeda, setelah hijrah ke Medinah, ia memerintahkan pengikutnya untuk menghadang rombongan dagang orang2 Mekah yang dulu telah melarang ajaran mereka. Setelah berhasil menjarah orang2 Mekah, Muhammad mengalihkan sasarannya kepada orang2 Yahudi di Medinah. Dengan bermodal kekayaan yang luar biasa besarnya dari masyarakat Yahudi, Muhammad mulai membentuk pasukan untuk memaksakan Islam kepada orang2 yang telah dirampoknya.
Quran Sura 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Bisnis perampokan dan pemaksaan agama yang dilakukan Muhammad dapat berhasil karena tidak ada pemerintahan ditanah Arab pada waktu itu. Tidak ada aparat atau polisi yang berusaha menghentikan tindakan barbar Muhammad ini.
Penggunaan kekerasan untuk memaksakan suatu paham atau ideologi yang dilakukan Muhammad dapat kita lihat pada tokoh besar dunia lainnya. Stalin, Mao Zedong, Kim Jung Il, Hitler, dan Saddam adalah beberapa diantaranya. Entah apa jadinya dunia ini jika mereka juga mengaku nabi dan membawa ideologi bernafaskan ketuhanan. Untungnya hanya Muhammad yang melakukan itu.
.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lia_Eden
MENGAPA MUHAMMAD DAPAT SUKSES DENGAN JUTAAN PENGIKUT, SEDANGKAN LIA EDEN TIDAK ?
Jawabnya adalah argumentum ad baculum.
Argumentum ad baculum diartikan sebagai penggunaan ancaman kekerasan, sampai dengan pembunuhan untuk memaksa orang lain menerima pendapat, atau ajarannya.
Lia Eden tidak menggunakan ancaman kekerasan untuk memaksa orang lain mengakui dan menerima ajarannya. Lia Eden juga tidak mengancam mati para pengikutnya yang ingin murtad dan meninggalkan kepercayaannya.
Muhammad berbeda, pertama2 ia mengancam pengikutnya yang tak mau hijrah bersamanya ke Medinah. Kemudian ia juga mengancam membunuh jika ada pengikutnya yang ingin murtad dan meninggalkannya.
Quran Sura 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
Lia Eden juga tidak memaksakan ajarannya kepada orang lain, baginya keyakinan berasal dari hati masing2 orang. Lia Eden tidak memerintahkan memerangi orang2 yang berbeda keyakinan.
Namun Muhammad berbeda, setelah hijrah ke Medinah, ia memerintahkan pengikutnya untuk menghadang rombongan dagang orang2 Mekah yang dulu telah melarang ajaran mereka. Setelah berhasil menjarah orang2 Mekah, Muhammad mengalihkan sasarannya kepada orang2 Yahudi di Medinah. Dengan bermodal kekayaan yang luar biasa besarnya dari masyarakat Yahudi, Muhammad mulai membentuk pasukan untuk memaksakan Islam kepada orang2 yang telah dirampoknya.
Quran Sura 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Bisnis perampokan dan pemaksaan agama yang dilakukan Muhammad dapat berhasil karena tidak ada pemerintahan ditanah Arab pada waktu itu. Tidak ada aparat atau polisi yang berusaha menghentikan tindakan barbar Muhammad ini.
Penggunaan kekerasan untuk memaksakan suatu paham atau ideologi yang dilakukan Muhammad dapat kita lihat pada tokoh besar dunia lainnya. Stalin, Mao Zedong, Kim Jung Il, Hitler, dan Saddam adalah beberapa diantaranya. Entah apa jadinya dunia ini jika mereka juga mengaku nabi dan membawa ideologi bernafaskan ketuhanan. Untungnya hanya Muhammad yang melakukan itu.
.