AYAT SURAT SERUPA AL-QURAN
Salah satu klaim yang sering diulang2 mengenai Quran adalah mukjizatnya dalam segi bahasa, dimana Quran mempunyai fashahah dan balaghah yang sangat tinggi, sehingga tidak akan ada seorang pun yang mampu membuat ayat atau surat semisalnya. Quran menyatakan;
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS 2:23)
Pernyataan bahwa Quran adalah mujizat karena tidak seorangpun yang dapat menciptakan ayat/surat semacam Quran, adalah logika rancu. Setiap hal memiliki keunikannya masing2, jika ada dua hal yang sama persis maka bisa saja yang menirunya disebut duplikasi. Lalu seperti apakah kriteria Allah dalam menantang makhluk ciptaannya?
Tentu banyak orang yang bisa menulis lebih baik dari saya, tetapi tidak ada tulisan yang sama persis dengan tulisan saya. Jadi, tantangan untuk menciptakan surat seperti yang ditulis Muhammad tidak masuk akal. Jika tantangannya adalah untuk menciptakan surat seindah surat dalam Quran, inipun tidak logis. Keindahan adalah subyektif dan tidak menjadi ukuran sebuah kebenaran. Jika anda meminta saya untuk mencari seorang wanita secantik isteri anda tercinta, inipun tidak masuk akal karena hanya anda yang mencintai isteri anda itu. Mungkin ia bukan wanita yang paling cantik, tetapi karena anda mencintainya anda menjadi buta akan kekurangannya. Mengertikah anda sekarang? Kecantikan tergantung dari yang melihatnya.
Anda membaca Quran dengan mata orang yang percaya padanya dan oleh karena itu anda terkagum2. Anda tidak dapat melihat kesalahan didalamnya karena anda mencintainya. Saya membaca Quran yang sama dan menemukan begitu banyak kesalahan didalamnya.
Tantangan ini juga tidak jujur. Lihatlah sendiri apa yang diucapkan Muhammad selanjutnya, begitu ia mengeluarkan tantangannya:
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS 2:24)
Ini sama saja dengan mengatakan; “bicaralah seindah cara saya bicara dan jika kamu tidak dapat – dan sudah pasti kamu tidak dapat – maka kamu akan saya tembak!” Ketika anda menantang lawan bicara anda tersebut, tangan anda sambil memegang pistol! Dengan kondisi seperti ini, siapa yang berani menerima tantangan itu? Tidak perlu susah2 sampai neraka, para jihadispun akan dengan senang hati memenggal kepala anda jika anda berani mengumumkan bersedia menanggapi tantangan tersebut.
Meskipun demikian, masih saja terdapat orang2 non-Muslim yg berbahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka, dan mengatakan bahwa Quran gagal secara gramatis dan estetika dan mereka juga mengklaim dapat menciptakan surat2 yang jauh lebih baik dari surat2 dalam Quran.
Akan banyak sekali daftar surat2 tandingan Quran, sebagai contoh beberapa surat berikut;
1. Al-Nuraini
2. Al-Wilayat
3. Al-Tajjassud
4. al-Muslimuun
5. al-Wasaya
Bandingkan dengan fashahah dan balaghah Quran disini:
KESALAHAN KATA DAN TATABAHASA AL-QURAN
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS 2:23)
Pernyataan bahwa Quran adalah mujizat karena tidak seorangpun yang dapat menciptakan ayat/surat semacam Quran, adalah logika rancu. Setiap hal memiliki keunikannya masing2, jika ada dua hal yang sama persis maka bisa saja yang menirunya disebut duplikasi. Lalu seperti apakah kriteria Allah dalam menantang makhluk ciptaannya?
Tentu banyak orang yang bisa menulis lebih baik dari saya, tetapi tidak ada tulisan yang sama persis dengan tulisan saya. Jadi, tantangan untuk menciptakan surat seperti yang ditulis Muhammad tidak masuk akal. Jika tantangannya adalah untuk menciptakan surat seindah surat dalam Quran, inipun tidak logis. Keindahan adalah subyektif dan tidak menjadi ukuran sebuah kebenaran. Jika anda meminta saya untuk mencari seorang wanita secantik isteri anda tercinta, inipun tidak masuk akal karena hanya anda yang mencintai isteri anda itu. Mungkin ia bukan wanita yang paling cantik, tetapi karena anda mencintainya anda menjadi buta akan kekurangannya. Mengertikah anda sekarang? Kecantikan tergantung dari yang melihatnya.
Anda membaca Quran dengan mata orang yang percaya padanya dan oleh karena itu anda terkagum2. Anda tidak dapat melihat kesalahan didalamnya karena anda mencintainya. Saya membaca Quran yang sama dan menemukan begitu banyak kesalahan didalamnya.
Tantangan ini juga tidak jujur. Lihatlah sendiri apa yang diucapkan Muhammad selanjutnya, begitu ia mengeluarkan tantangannya:
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS 2:24)
Ini sama saja dengan mengatakan; “bicaralah seindah cara saya bicara dan jika kamu tidak dapat – dan sudah pasti kamu tidak dapat – maka kamu akan saya tembak!” Ketika anda menantang lawan bicara anda tersebut, tangan anda sambil memegang pistol! Dengan kondisi seperti ini, siapa yang berani menerima tantangan itu? Tidak perlu susah2 sampai neraka, para jihadispun akan dengan senang hati memenggal kepala anda jika anda berani mengumumkan bersedia menanggapi tantangan tersebut.
Meskipun demikian, masih saja terdapat orang2 non-Muslim yg berbahasa Arab sebagai bahasa ibu mereka, dan mengatakan bahwa Quran gagal secara gramatis dan estetika dan mereka juga mengklaim dapat menciptakan surat2 yang jauh lebih baik dari surat2 dalam Quran.
Akan banyak sekali daftar surat2 tandingan Quran, sebagai contoh beberapa surat berikut;
1. Al-Nuraini
Al-Nuraini |
2. Al-Wilayat
Al-Wilayat |
3. Al-Tajjassud
Al-Tajjassud |
4. al-Muslimuun
al-Muslimuun |
5. al-Wasaya
al-Wasaya |
Bandingkan dengan fashahah dan balaghah Quran disini:
KESALAHAN KATA DAN TATABAHASA AL-QURAN